Presiden Indonesia terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono, menuai beragam opini dimasyarakat. Dari opini yang baik, buruk, luconan maupun sindiran.
Mungkin ini efek dari kebebasan yang diterapkan di Indonesia, selain kebebasan-kebebasan lain di negeri ini. Salah satu yang konkrit, KOIN UNTUK PRESIDEN.
Menurut tim, ini merupakan ekspresi yang kebablasen dari kebebasan yang ada di Indonesia, satu kalimat aja terlontar dari mulut sang presiden RI (orang nomor satu RI. tim), ditanggapi secara membabi buta, bisa dikatakan "kejam".
apakah serendah itu presiden kita, apa mungkin lebih tinggi kah derajat orang yang mempunyai pemikiran untuk menggagas ide "koin untuk presiden"??
memang kejam orang-orang di negeri ini, masihkah tradisi demikian perlu dilestarikan? kalo tidak ingin dilestarikan, kemanakah aparat-aparat penjaga republik ini, kenapa martabat presiden saja tidak bisa terjaga..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar