toko barang bekas, pantaskah!

peluang bisnis, suatu kata yang bisa diartikan sebagai kesempatan untuk kegiatan yang menghasilkan uang. tidak perlu barang yang muluk-muluk untuk digelar, semua bisa dijadikan ladang uang. bermodalkan tempat dan papan nama, jadilah ladang usaha, sebagai contoh yang akhir-akhir ini berkembang menurut pandangan tim, usaha penjualan dan penitipan barang-barang bekas.

tim berusaha melihat ke beberapa tempat usaha barkas, memang barang-barangnya cenderung sedikit, dan memang kebanyakan barang bekas, dari asbak sampai ranjang tempat tidur ada. dari sisi harga, memang menurut tim agak tinggi, tetapi jangan kuatir, karena masing-masing harga tersebut tentunya bisa di nego.

yang membuat tim agak terkesima, hampir semua barang ada, tetapi kebanyakan memang mempunyai nilai seni yang tinggi, bisa dikatakan antik dan patut untuk dikoleksi. tim menjumpai ada samurai yang telah berumur puluhan tahun yang masih terawat kondisinya cuma di bandrol harga 5,5 juta rupiah. ada juga belati yang melengkung dengan rantai seperti senjata yang ada di film ninja assassin, elok, di bandrol sekitar 3,5-an juta rupiah, dan masih ada koleksi yang lainnya.

toko atau kios yang memajang barang-barang bekas ini umum memasang papan nama dengan kata-kata yang tidak jauh dengan barang bekas misalnya barkas, barkaz, dan lain-lain. tetapi menurut tim nama-nama tersubut kok rasanya kurang pas bila melihat barang yang dijual, karena kebanyakan barang antik, tim berfikir itu bukan toko barang bekas, tetapi galeri barang-barang antik dengan koleksi-koleksi mewah.

pemanfaatan air hujan


melihat banjir dimana-mana, air hujan menggenang di berbagai tempat, membuat tim berfikir, kenapa air yang melimpah ruah ini tidak dipergunakan dan dibuang dengan percuma.

bila ditilik dan diperhatikan, banyak daerah-daerah yang kekurangan air bersih, di tempat kita air cuma dibuang-buang, rasanya mubazir sekali. tetapi memang pemanfaatan air hujan memerlukan biaya yang tidak sedikit, tetapi mengingat kalau kita kekurangan, biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan air bersih tersebut jauh lebih tinggi.

sebagai contoh, air hujan dimanfaatkan untuk mengganti atau menambahi volume air pada kolam lele di samping rumah. karena air kolam lele biasanya tidak mengalir dan lama-kelamaan air menjadi bau. dengan pemanfaatan air hujan ini, sedikit banyak bisa mengurangi pemakaian air sumur atau pam untuk mengganti air kolam lele tersebut.

caranya, dengan mengalirkan air hujan dari genting rumah kita dengan mempergunakan talang air yang bisa terbuat dari seng, pvc atau yang permanen, dengan talang beton permanen ke dalam kolam lele. aliran air dari talang tersebut kita masukkan ke kolam, dan air luberan kolam tersebut bisa kita masukkan ke sumur resapan, yang dimaksud sumur resapan ini bukan resapan dari sapitank, tapi sumur yang didesain untuk meresapkan air hujan. sumur resapan ini berguna untuk menyimpan air di dalam tanah sekitar rumah kita, sehingga pasokan air bersih dari sumur kita dapat terjaga kelestariannya.

manfaatkan sekarang air yang dibuang percuma, untuk nanti dan masa kedepannya.

Listrik Pra Bayar dari PLN

inovasi baru dari PLN, salut, ini menandakan salah satu perusahaan terbesar di republik ini terus mengembangkan pelayanan untuk publik, tidak terlena karena merupakan perusahaan satu-satunya yang menyuplai listrik di Indonesia.
sebelum inovasi ini muncul, dalam benak tim, perusahaan listrik negara ini serasa cuma jalan di tempat, tak pernah maju, tapi kadang malah serasa mundur. tetapi setelah adanya gebrakan ini, pemikiran itu berangsur-angsur larut dalam persaingan global.
listrik prabayar, model pembayaran listrik dimuka, sehingga dapat dipastikan, para pemakai layanan ini, memodali PLN terlebih dahulu, ini dimaksudkan tentunya untuk perbaikan layanan kepada pelanggan. ini yang sangat diharapkan oleh berjuta-juta pelanggannya, memperhatikan kualitas, bukan hanya kuantitasnya saja.


tim mencoba memasang meter prabayar ini, dengan biaya sekitar 2,3 juta rupiah, dengan kurun waktu sekitar 2 minggu dari pendaftaran, aliran listrik sudah mengalir dengan kapasitas 900 VA, dan mendapatkan voucer perdana sebesar 180 KWh serta kartu pelanggan yang dilengkapi dengan nomor id pelanggan  untuk digunakan membeli strom di loket-loket yang telah disediakan oleh PLN.

setelah diamat-amati, dengan pemakaian biasa menurut tim, sehari atau dalam 24 jam, voucher di meter menunjuk angka 178.50 KWh, itu menunjukkan aliran listrik yang dipakai sebesar 1.5 KWh saja, dengan biaya sekitar Rp790,-  per Kwh, jadi pemakaian dalam 24 jam sekitar Rp1.185,-. emm.. menurut tim sangat murah.. itu juga tanpa biaya abodemen atau biaya tetapnya.. wuih...

perlu di ketahui : tim mempergunakan TV, DVD Player, Rice Cooker, Kipas angin, Obat nyamuk elektrik Lampu hemat energy 8-18 watt sebanyak 8 titik, tetapi lampu dinyalakan sesuai dengan kebutuhan, malam sampai pagi lampu yang menyala 2 titik, 8 watt dan 18 watt. TV bisa dirata-rata nyala 15 jam.